Bangun Sinergisitas, IKA-UT dan UT Laksanakan Rapat Koordinasi secara Daring

0

Dalam rangka meningkatkan sinergi antara Ikatan Alumni Universites Terbuka dengan Universitas Terbuka, pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober 2020, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi secara daring.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum IKA-UT 2019-2024 Bapak Jenderal TNI (Purn) Dr.Moeldoko, M.Si. ini, juga menghadirkan segenap jajaran Rektorat Universitas Terbuka, Rektor UT, para Direktur UT Wilayah dan Luar Negeri, para Ketua Pengurus Harian IKA-UT, serta para Ketua Pengurus Wilayah IKA-UT.

Mengikuti hasil Rapat Pimpinan pada bulan September lalu, Ketua Umum, Bapak Moeldoko menyampaikan lima hal pokok terkait dengan rencana sinergi tersebut, antara lain:

  1. Rencana Pemberian Beasiswa Bantuan untuk mahasiswa yang putus kuliah karena Covid-19
  2. Permohonan beasiswa Menteri Sekretaris Negara untuk ASN tenaga honorer di lingkungan Istana (termasuk di Sekretariat KSP) yang masih berpendidikan SMA/SMK, mengingat akan adanya aturan minimal pendidikan bagi para tenaga honorer tersebut di lingkungan Kementerian Sekretaris Negara.
  3. Kontribusi UT kepada IKA UT jika dapat membantu UT memenuhi angka partisipasi kasar mahasiswa UT dalam hal sosial promosi.
  4. Sinergisitas antara para Direktur UPBJJ UT dan para pengurus wilayah IKA-UT untuk pembentukan kepengurusan wilayah yang tidak ada atau tidak aktif.
  5. Skema penarikan iuran keanggotaan IKA yang lebih terkoordinasi melalui UT, karena situasi saat ini tidak memungkinkan penarikan secara langsung, sebagai dampak dari Pandemi sehingga pihak UT melaksanakan wisuda atau Upacara Penyerahan Ijazah hanya melalui daring.

Melalui rapat daring ini, Ketua Umum IKA-UT menyampaikan ke-lima poin pokok pembahasan tersebut dan berharap pihak Universitas Terbuka bisa mendukung rencana tersebut, dan bila diperlukan akan dituangkan dalam bentuk MoU.

Sementara Rektor Universitas Terbuka, Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., juga menanggapi positif rencana tersebut dan dalam penjelasannya, beliau juga memberikan informasi terkait dengan ke-lima poin pokok pembahasan.

Salah satu misi UT terkait dengan pemberian kesempatan pendidikan untuk mereka yang sudah bekerja, yang tidak memiliki kesempatan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi karena alasan pekerjaan atau komitmen-komitmen sosial lainnya. UT hadir dirancang 36 tahun lalu untuk memenuhi keinginan tersebut.

Pak Ojat juga memberikan informasi mengenai bentuk beasiswa yang selama ini telah disalurkan oleh UT antara lain melalui Kemendikbud yaitu program Bidikmisi atau beasiswa hasil kerja sama dengan Lembaga-lembaga kemitraan dengan UT seperti BRI, Bank Mandiri, BTN dan BNI, yang beberapa waktu lalu menyerahkan bantuan belajar kepada para mahasiswa UT Luar Negeri.

Sebagai bentuk dari sinergi IKA-UT dengan UT dalam hal kerja sama terkait dengan peningkatan komunikasi dan dukungan lainnya, Rektor UT telah memberikan instruksi kepada setiap Direktur UPBJJ UT Wilayah untuk memberikan satu ruangan khusus sebagai ruang sekretariat untuk pengurus IKA UT di wilayah tersebut.

Dalam hal sosial promosi mengenai Universitas Terbuka, Rektor UT juga membahas mengenai bahwa masih banyak salah persepsi dan misleading mengenai kehadiran UT di masyarakat sampai saat ini.

Diharapkan, oleh Rektor UT, bahwa IKA-UT sebagai organisasi resmi alumni bisa membantu menghilangkan stigma negatif dan kesalahan persepsi itu dengan pengalaman-pengalaman para alumni saat masih berkuliah dulu.

Ibu Dr. Sri Sediyaningsih, M.Si., dalam hal ini mengingatkan bagi IKA-UT untuk menghidupkan kembali website alumni dan menghadirkan artikel-artikel mengenai pengalaman belajar para alumni UT sebagai media promosi bagi Universitas Terbuka.

Sedangkan terkait untuk biaya keanggotaan alumni IKA-UT yang direncanakan masuk dalam biaya di UT, Rektor UT mengatakan bahwa saat ini tidak memungkinkan dikarenakan adanya Surat Edaran dari Kemendiknas mengenai besaran UKT yang tidak boleh dinaikkan. Namun, pihak UT akan membantu mencarikan skema yang tepat untuk hal ini.

Mengenai beasiswa terkait dengan mahasiswa yang putus kuliah karena dampak pandemi Covid-19, berdasarkan laporan dari Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si. selaku Warek 4 yang menyampaikan bahwa pihak Universitas Terbuka telah mengkoordinasikan dengan pihak Pengurus Pusat IKA-UT dengan memberikan 100 nama mahasiswa yang memenuhi kriteria sebagai calon penerima dari lima wilayah utama yaitu, Ambon, Sorong, Kupang, Jayapura, dan Tarakan.

Sedangkan untuk rencana beasiswa untuk para Staf di lingkungan Kemensesneg, juga telah mulai didiskusikan dengan Kapusdiklat. Saat ini tahapan progress dari rencana tersebut adalah proses identifikasi para calon peserta didik, sistem pembiayaan dan penanggung jawab beasiswa. Sehingga saat ini rancangan PKS masih dalam proses namun telah berada di Kemensesneg. Nanti jika telah final akan segera disampaikan jumlah penerima dan pembiayaannya.

Beberapa masukan dan saran juga diberikan oleh Direktur UPBJJ UT Wilayah dari Palembang, Ambon, dan Palangkaraya. Masukan dan saran tersebut antara lain kesediaan pihak UPBJJ untuk membantu membentuk kepengurusan yang baru sesuai dengan data alumni di wilayahnya, dan juga mengingatkan pihak pengurus wilayah IKA-UT untuk menyediakan satu orang yang piket di kantor Sekretariat agar komunikasi lebih terjalin dan program kerja yang direncanakan bisa dilaksanakan secara tersistem.

Di akhir diskusi rapat koordinasi ini, Rektor menyampaikan mengenai tindak lanjut mengenai semua poin di atas agar keterlibatan IKA-UT berjalan lebih optimal, ruangan untuk Sekretariat juga akan disiapkan dan mengenai beasiswa akan dibahas lebih lanjut secara mendalam.

Sementara Ketua Umum IKA-UT sekali lagi berjanji untuk konsisten mendukung semua kegiatan Universitas Terbuka, dan berharap pertemuan seperti Rapat Koordinasi ini bisa berlangsung secara periodik agar bisa mencapai sinergisitas yang semakin baik. Dan sebagai ikon Universitas Terbuka, Ketua Umum IKA-UT juga akan selalu memberikan dukungan penuh pada semua sosial promosi UT sebagai lembaga pendidikan tinggi sehingga bisa mencapai APK satu juta mahasiswa. 

__

dwi/ik/iin

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial