Pada hari Minggu, 2 Juli 2023, bertempat di Gedung Aula UT Bogor, IKA UT Bogor melaksanakan Musyawarah Wilayah ke-3 dengan tema ”Menguatkan Tali Silaturahmi dan Sinergi Wilayah (Bogor, Depok, Cianjur dan Sukabumi)”, yang dilakukan secara hybrid, baik luring maupun daring.
Turut hadir secara luring dalam acara tersebut antara lain Direktur UT Bogor, Drs. Enang Rusyana, M.Pd., Ketua IKA UT Bogor Periode 2017-2022, Dr. Abdul Haris Maraden beserta jajaran pengurusnya, 2 (dua) kandidat Ketua IKA UT Bogor periode 2023-2028 yaitu Ibu Astridina S.Sos, M.M dan Bapak Dr. Suyana, para pengurus cabang yaitu dari Perwakilan dari Bogor, Depok, Cianjur dan Sukabumi, serta para undangan yaitu Para Pengurus IKA UT Pusat, Sekjen IKA UT Jakarta, Perwakilan IKA UT Serang, dan para peninjau dari perwakilan SALUT dan Pokjar Bogor.
Selain itu, kegiatan Muswil juga dihadiri para pengurus IKA UT dari seluruh wilayah Luar Negeri dan Indonesia secara daring melalui jaringan Zoom.
Kegiatan dibagi menjadi 4 (empat) sesi yaitu Acara Pembukaan, Sidang Pendahuluan, Sidang Pleno I hingga IV dan Acara Penutup. Kegiatan Pembukaan diawali dengan sambutan-sambutan.
Ketua IKA UT Bogor 2017-2022, Dr. Abdul Haris Maraden mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan Muswil IKA UT Bogor. Beliau merefleksikan kembali 11 tahun yang lalu saat pembentukan IKA UT Bogor, yang dimulai dengan kesulitan awal yaitu mencari pengurus. Namun atas inisiasi UT Bogor (saat itu UPBJJ UT Bogor) maka akhirnya terpilih para pengurus yang bersama-sama berupaya memberikan kontribusi terbaik melalui IKA UT.
Saat ini, IKA UT Bogor telah memiliki cukup banyak pengurus, dan telah melakukan berbagai kegiatan sosial promosi bersama pihak UT Bogor di hampir seluruh wilayah Bogor, sehingga saat ini UT Bogor mampu menjaring lebih dari 6000+ mahasiswa.
Bapak Haris juga memaparkan berbagai dinamika selama kepengurusannya termasuk ketiadaan dana, kesulitan dalam memperoleh pendanaan, dan penolakan hingga sempat menjadi sorotan secara nasional atas kebijakan program yang direncanakan. Selain itu, Pak Haris juga memaparkan program kerja pembentukan kepengurusan Cabang dan Ranting yang baru diselesaikan 4 dari 6 Cabang dan Ranting yang direncanakan. Beliau berharap, kepengurusan yang baru dapat menyelesaikan program kerja tersebut dan mengembangkan aset yang berhasil dimiliki oleh IKA UT Bogor yaitu tanah seluas 25 hektar untuk dimanfaatkan bagi para Alumni dan Mahasiswa UT Bogor.
Konsolidasi dalam IKA UT Bogor memang tidak mudah, namun beliau berharap agar kedepannya IKA UT Bogor bisa bekerja sama lebih baik lagi dengan berbagai pihak. Terutama dalam hal pendanaan perlu komunikasi baik dalam masalah iuran dan perlunya sumber dana lain yang dapat digali kembali agar dapat menunjang kegiatan dan program kerja IKA UT Bogor.
Dalam akhir pemaparannya, Pak Haris memohon maaf atas banyak kekurangan dan berharap kekurangan tersebut menjadi pertimbangan dan evaluasi bagi kepengurusan yang baru. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas dukungan sepenuhnya bagi pihak UT Bogor, yang telah bersama-sama menjalin sinergi selama 11 tahun ini.
Direktur UT Bogor, Drs. Enang Rusyana, M.Pd., yang menyampaikan sambutan mengingat kembali cikal bakal pembentukan IKA UT Bogor yang dimulai dari nol. Beliau bersyukur bahwa selama 11 tahun berjalan, IKA UT Bogor telah menjadi semakin besar. Dukungan IKA UT Bogor terhadap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan UT lainnya juga sangat baik. IKA UT diakui telah banyak membantu membina mahasiswa aktif dalam membentuk karakter kepemimpinan dan juga meningkatkan minat dan bakat para mahasiswa UT Bogor.
Bahkan UT Bogor yang dulu disebut dengan UPBJJ UT Bogor sebelumnya pernah menjadi juara nasional pada kegiatan Disporseni, yang merupakan salah satu bukti nyata bentuk sinergitas antara UT Bogor dan IKA UT Bogor.
Harapan Pak Enang, bagi siapapun Ketua yang akan terpilih nanti, dapat menjaga dan menata dengan lebih baik semua legacy yang ditinggalkan oleh Ketua IKA UT Bogor yang lama. Beliau juga berharap para pengurus baru dapat melakukan pembenahan yang diperlukan dan dapat dikoordinasi bersama pihak UT Bogor untuk mempertahankan sinergitas.
Terakhir, Direktur berharap silaturahmi antara UT Bogor dan IKA UT Bogor tetap terjaga, dan dinamika organisasi non profit ini dapat dikendalikan, dan Muswil ke-3 IKA UT Bogor dapat berlangsung dengan lancar serta memohon maaf kepada para pengurus lama IKA UT Bogor jika selama kerja sama terdapat kesalahan atau kekurangan yang disengaja maupun tidak disengaja.
Terkait Muswil yang diselenggarakan hari ini, Direktur UT Bogor mengharapkan IKA UT Bogor bisa berorganisasi dengan baik, dinamis dan tetap menjaga silaturrahmi. Selain itu beliau berpesan untuk mengikuti Muswil dengan baik, berjalan lancar dan saling berkoordinasi
Sementara itu, mengawali sambutannya, Sekjen Drs. Leles Sudarmanto, MM,MBA yang mewakili Ketua Umum, menyapa para peserta Muswil, para undangan dan peserta Zoom, untuk mencairkan suasana.
Dalam sambutannya, Sekjen mengakui keberadaan IKA UT Bogor di bawah kepengurusan Pak Haris menjadi kebanggaan bagi IKA UT, sehingga beliau atas nama seluruh pengurus IKA UT sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja Pak Haris dan jajaran pengurusnya selama 2 (dua) periode kepengurusan.
Beliau berharap Pak Haris tetap membersamai dan memberikan kontribusi kepada IKA UT Bogor, meskipun tidak lagi menjadi pengurus inti agar tetap dapat memberikan masukan-masukan berharga dari pengalaman yang ada. Para Pengurus yang baru nanti diharapkan dapat membantu menyelesaikan pembentukan Cabang dan Ranting IKA UT Wilayah Bogor, dan dapat memaksimalkan serta mengembangkan program-program kerja, yang diharapkan dapat mendukung target UT secara nasional yaitu mencapai 1 juta mahasiswa, sehingga nantinya IKA UT Bogor dapat menjadi model bagi IKA UT Wilayah lainnya.
Sekjen mengingatkan pihak UT Bogor bahwa meskipun menjadi pengurus IKA UT merupakan salah satu organisasi non-profit yang tidak memiliki nilai tambah ekonomi, dengan hanya mengharapkan berkah amal membantu sesama, namun beliau akan sangat mengapresiasi apabila pihak UT, dapat menghargai loyalitas dan kontribusi para pengurus IKA UT dalam bentuk yang lebih konkrit seperti pemberian sertifikat atau surat penghargaan atas kinerja mereka. UT Bogor diharapkan dapat menjadi pelopor awal dari ide apresiasi ini. Semua IKA UT Cabang perlu berkolaborasi baik dengan berbagai lini agar bisa mengembangkan IKA UT ke depan.
Atas nama Pengurus Pusat IKA UT, Sekjen mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan mendoakan semoga amal para pengurus IKA UT yang lama selama masih bertugas dapat menjadi pahala dan berkah, dan berharap semoga ke depannya kepengurusan yang baru memiliki kontribusi yang lebih bagus dan lebih hebat, sehingga dapat membawa UT yang lebih modern dan tidak tereliminasi persaingan oleh universitas lainnya. Di akhir sambutannya, Sekjen menyatakan resmi membuka Musyawarah Wilayah ke-3 IKA UT Bogor.
Setelah pembukaan selesai, kegiatan inti dari Musyawarah Wilayah dimulai yaitu dengan agenda Sidang Pendahuluan. Agenda sidang pendahuluan dimulai dengan peralihan acara dari MC kepada ketua OC, Astridina dan Ketua SC, Dr. Haris Maraden, SE, MM dengan sekretaris Darman, SE, MM serta anggota Dr. Suyana, M.Pd.
Agenda pertama yaitu dengan penetapan quorum sebanyak 10 (sepuluh) orang dari masing-masing cabang sebanyak 2 orang dan wilayah 2 orang. Dilanjutkan dengan pembacaan dan pengesahan agenda persidangan serta tata tertib persidangan.
Selanjutnya agenda pembentukan presidium (pimpinan sidang) yang ditetapkan bersama yaitu Ketua Sidang Dr. Suyana, M.Pd, Sekretaris Sidang, Meili Sapri Sopian, S.M., M.SM. dan anggota Kosasih Fasal, M.Pd.
Agenda berikutnya yang dilaksanakan ialah Sidang Pleno I yaitu penyampaian LPJ Pengurus IKA UT Periode 2017 – 2022, pandangan umum peserta Muswil yaitu cabang Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Sukabumi dan Cianjur yang semuanya menerima penuh Laporan Pertanggungjawaban Pengurus IKA UT periode 2017 – 2022, serta pengesahan LPJ Pengurus IKA UT Periode 2017 dan 2022. Kemudian dilanjutkan penetapan demisioner seluruh pengurus IKA UT Bogor periode 2017-2022.
Pada Sidang Pleno II yaitu penyampaian dan pengesahan rancangan program kerja IKA UT Wilayah Bogor Periode 2023 – 2028 yang telah disusun pada Pra-Muswil, di hari Sabtu, 01 Juli 2023.
Sedangkan pada Sidang Pleno III yaitu pemilihan dan pengesahan Ketua IKA UT Wilayah Bogor Periode 2023 – 2028 yang dilanjutkan dengan pembentukan dan pengesahan tim Dewan Formatur.
Setelah melalui Sidang-sidang, dengan menghadapkan 2 (dua) kandidat Ketua Umum IKA UT Bogor periode 2023-2028 yaitu Ibu Astridina S.Sos, M.M dan Bapak Dr. Suyana M.M, maka telah terpilih Ibu Astridina, S.Sos, M.M sebagai Ketua IKA UT Bogor periode 2023 s/d 2028.
Sementara itu hasil pembentukan Dewan Formatur yaitu Ketua IKA UT Bogor terpilih sebagai Ketua Dewan Formatur, Sekretaris Darman SE, MM, dengan tiga anggota Dewan Formatur terpilih Dr. Abdul Haris Maraden, Yusuf Raka, SE, dan Susan Riswanto, SE.
Kegiatan ditutup dengan sekapur sirih dari Ketua IKA UT Bogor periode 2017 – 2022 dan Ketua IKA UT terpilih untuk periode 2023 – 2028 serta penyerahan palu sidang oleh Ketua Presidium kepada Ketua IKA UT terpilih sebagai ketua tim Dewan Formatur.
Musyawarah Wilayah ke-3 IKA UT Bogor ditutup dengan foto bersama Ketua IKA UT Bogor yang baru dengan Para Peserta Muswil dan Para Undangan.
Iin/aisah/dwi